Senin, 20 Oktober 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI

FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI                       TABUNGAN ,KONSUMSI,INVESTASI


1.      Faktor-faktor yang mempengaruhi tabungan ,konsumsi dan investasi
Study Kasus :  Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi tabungan, Konsumsi dan Investasi

Jawab :
 1. Faktor-faktor yang memngaruhi konsumsi
- Besarnya pendapatan rumah tangga setelah di kurangi pajan disimpan  penghasilan dan potongan-  potongan .
- komposisi rumah tangga ( jumlah dan unsur anggota rumah tangga )
- tuntunan lingkungan .
            2. faktor-faktor yang memengaruhi tabungan
- jumlah pendapatan yang ingin disimpan untuk tujuan berjaga-jaga dan menghadapi keadaan yang  akan datang
     - tingkat bunga , bila tingkat bunga naik , orang cenderung mengurangi bagian pendapatan untuk   tujuan konsumsi dan meningkatkan tabungan investasi   .
               3. faktor-faktor yang  memengaruhi Investasi
       - Tingkat bunga ( Tingkat bunga merupakan harga modal ) tingkat bunga yang tinggi meneyebabkan  perusahaan kurang berminat melakukan Investasi , Demikian pula sebaliknya     .
       -  kekuatan permintaan konsumen akan barang dan jasa . permintaan konsumen yang kuat menyebabkan meningkatnya laba dan mendorong perusahaan untuk melakukan lebih banyak investasi  pabrik dan mesin untuk memenuhi permintaan konsumen.


2.      Pendapatan Perkapita
Study Kasus :  Mengapa dalam pendapatan nasional suatu Negara perlu dihitung pendapatan  rata-rata penduduk

Jawab :

Untuk melihat kemajuan ekonomi suatu Negara perlu ada dua unsur , yaitu sebagai berikut :

a.      Pertambahan pendapatan nasional dari tahun ke tahun yang akan menggambarkan pertumbuhan ekonomi
b.      Pendapatan perkapita yang kan menggambarkan pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu Negara .

Jadi, kemajuan ekonomi selain di ukur dengan pertambahan pendapatan nasional yang juga di ukur dengan pertambahan pendapatan Per kapita  dari tahun ke tahun . Pendapatan per kapita adalah pendapatan rat-rata penduduk per Kapita ( Tiap Orang ) dalam suatu Negara .
        Meskipun dapat digunakan untuk mengukur kemajuan ekonomi suatu Negara , pendapatan per kapita tidak dapat digunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran penduduk suatu Negara .   kemakmuran suatu Negara dapat dilihat dari  :

a.      Pembagian ( Distribusi ) pendapan nasional . Apabila pendapatan nasional hanya menumpuk pada segelintir orang saja .maka Negara itu tidak dapat dikatakan makmur walaupun pendapatan nasionalnya tinggi dan dikatakan per kapita tinggi   .
b.      Presentase penduduk Negara itu yang msih hidup dibawah garis kemiskinan
c.       Kemudahan memproleh bahan-bahan kebutuhan hidup yang utama ,seperti  sandang, pangan ,dan papan .
d.      Kemudahan memproleh lapangan kerja dengan balas jasa yang setimpal .




                                                                        1



3.      Inflasi
Study Kasus : Hal-hal apa saja yang menyebabkan terjadinya inflasi dan bagaimana cara mengatasi inflas  yang dilakukan pemerintah    .
Jawab :

Terjadinya inflasi   selalu dihubungkan dengan jumlah uang yang beredar , anatar lain sebagai berikut   :

a.      Teori  Klasik
Teori klasik berpendapat ,tinkat harga utama ditentukan oleh jumlah yang beredar . hal ini terlihat karena hubungan antara jumlah  uang dan nilai uang , bila jumlah uang bertambah , harga-harga akan naik . ini berarti nilai uang menurun karena daya beli menjadi rendah . pertambahan jumlah uang yang beredar disebabkan definisi APBN atau adanya perluasan kredit .   

b.      Teori  Kaynes
Menerut pandangan kaynes , yang paling menentukan kestabilan kehidupan ekonomi nasional ialah permintaan masyarakat . Para konsumen ,produsen ,pemerintah , dan lauar negeri bersama-sama akan memebeli lebih banyak barang yang dihasilkan kapasitas produksi yang ada .Hal ini meneyebabakan ketegangan-kategangan dipasar .Produksi tidak dapat dinaikan karena dibatasi kapasitas peoduksi .     
        Secara garis besar teori inflasi dibagi dalam tiga kelompok yang menyoroti aspek-aspek tertentu dari proses inflasi .

a.      Teori Kuantitas   
Menurut teori ini ,Inflasi di sebabkan oleh hal-hal berikut
1.      Jumlah Uang yang beredar
Penyebab inflasi adalah pertambahan dari jumlah uang yang beredar ,tanpa adanya kenaikan jumlah uang yang beredar tidak akan timbul inflasi .
2.      Pisikologi  ( Harapan ) masyarakat mengenai kenaikan harga di masa mendatang , ada 3 kemungkinan keadaan sehubungan dengan pisikologi masyarakat .
a.  Masyarakat tidak mengharapkan harga-harga naik pada masa mendatang sehingga sebagian uang yang diterimnaya disimpan , akibatnya harga-harga tidak naik namun ini justru merupakan awal dari muncunya inflasi .
b.     Masyarakat mulai sadar bahwa ada inflasi . penembahan jumlah uang tidak lagi disimpan tetapi dipergunakan untuk memebeli barang . Hal ini menjadikan kenaikan permintaan sehingga harga-harga akan meningkat .
c.   Terjadinya pada keadaan inflasi yang sudah parah ( Hyperinflation ) , dalam tahap ini orang sudah mulai kehilangan kepercayaan terhadap nilai mata uang , ditandai oleh adanya peredaran uang yang makin cepat , misalanya jumlah uang yang beredar bertambah 20% mengakibatkan harga harga naik lebih dari 20% .    
  
b.      Teory Keynes
Menurut teory Kaynes , inflasi terjadi karena masyarakat ingin hidup diluar batas kemampuanya ( Secara Ekonomis ). Terjadi perebutan rezeki diantara kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat . Masing-masing kelompok menginginkan bagian yang lebih besar terhadap barang-barang selalu melebihi jumlah barang-barang yang tersedia . Hal ini dakatakan menimbulkan celah inflasi.

c.       Teori Strukturalisasi
Kekuatan ini terdiri dari hal berikut :
1.      Ketidak elastisan dari penerimaan ekspor ,yaitu nilai ekspor tumbuh secara lamban dibandingkan dengan pertumbuhan sector lain .
2.      Ketidakelastisan Penawaran atau produksi bahan makanan yang tumbuh tidak secepat pertambahan penduduk dan penghasilan perkapita , sehingga harga bahan naik melebihi kenaikan harga barang lain .



                                          2



Cara mengatasi inflasi :
a.      Kebujakan Moneter
1.      Politik diskonto
2.      Politik dasar terbuka   
3.      Politik persediaan kas ( cash Ratio Policy )
b.      Kebijakan Fiskal
1.      Pengaturan pengeluaran pemerintah
2.      Peningkatan tariff pajak
3.      Peningkatan pinjaman pemerintah

                         
1.      Indeks harga dan peranya dalam ekonomi
Study kasus :  Bagaimana pengaruh indeks harga dan peranya dalam kegiatan ekonomi

Jawab :  Peran indeks dalam ekonomi

Ø  Indeks harga merupakan barometer kondisi ekonomi
a.      Alat bagi pemerintah untuk menetapkan kebijakan harga-harga dimasa yang akan datang agar tidak terjadi adanya penetapan harga sewenag-wenang oleh produsen yang dapat menyebabkan kondisi yang tidak seimbang antara harga-harga dan jasa yang harus dibayar konsumen dengan kemampuan membeli konsumen .
b.      Indeks harga dapat dijadikan sebagai dasar perbandingan untuk mengatur tingkat kemajuan ekonomi masa sekarang dan masa sebelumnya .
c.       Indeks harga dapat dijadikan sebagai dasar untuk menegtahui faktor-faktor  yang menyebabkan kemajuan ekonomi dan faktor-faktor  yang menghambat kemajuan ekonomi .
d.      Indeks harga dapat dijadikan sebagai dasar untuk menetapkan pola-pola kebijakan ekonomi secara keseluruhan dan kebijakan moneter .

                                                                                                                                                                              

                                                       







                                                                                                     3

0 komentar: