FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TABUNGAN ,KONSUMSI,INVESTASI
1.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi tabungan ,konsumsi dan investasi
Study Kasus
: Faktor-faktor apa saja yang
memengaruhi tabungan, Konsumsi dan Investasi
Jawab :
1. Faktor-faktor yang memngaruhi konsumsi
- Besarnya pendapatan rumah
tangga setelah di kurangi pajan disimpan
penghasilan dan potongan- potongan
.
- komposisi rumah tangga ( jumlah dan
unsur anggota rumah tangga )
- tuntunan lingkungan .
2. faktor-faktor yang memengaruhi
tabungan
- jumlah pendapatan yang ingin disimpan untuk tujuan berjaga-jaga dan
menghadapi keadaan yang akan datang
-
tingkat bunga , bila tingkat bunga naik , orang cenderung mengurangi bagian
pendapatan untuk tujuan konsumsi dan
meningkatkan tabungan investasi .
3. faktor-faktor yang memengaruhi Investasi
-
Tingkat bunga ( Tingkat bunga merupakan harga modal ) tingkat bunga yang tinggi
meneyebabkan perusahaan kurang berminat
melakukan Investasi , Demikian pula sebaliknya
.
- kekuatan permintaan konsumen akan barang dan jasa
. permintaan konsumen yang kuat menyebabkan meningkatnya laba dan mendorong
perusahaan untuk melakukan lebih banyak investasi pabrik dan mesin untuk memenuhi permintaan
konsumen.
2. Pendapatan Perkapita
Study Kasus : Mengapa dalam
pendapatan nasional suatu Negara perlu dihitung pendapatan rata-rata penduduk
Jawab :
Untuk melihat kemajuan ekonomi suatu Negara perlu ada dua unsur , yaitu
sebagai berikut :
a.
Pertambahan pendapatan
nasional dari tahun ke tahun yang akan menggambarkan pertumbuhan ekonomi
b.
Pendapatan perkapita yang
kan menggambarkan pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu Negara .
Jadi, kemajuan
ekonomi selain di ukur dengan pertambahan pendapatan nasional yang juga di ukur
dengan pertambahan pendapatan Per kapita
dari tahun ke tahun . Pendapatan per kapita adalah pendapatan rat-rata
penduduk per Kapita ( Tiap Orang ) dalam suatu Negara .
Meskipun dapat digunakan untuk mengukur
kemajuan ekonomi suatu Negara , pendapatan per kapita tidak dapat digunakan
untuk mengukur tingkat kemakmuran penduduk suatu Negara . kemakmuran suatu Negara dapat dilihat
dari :
a.
Pembagian ( Distribusi )
pendapan nasional . Apabila pendapatan nasional hanya menumpuk pada segelintir
orang saja .maka Negara itu tidak dapat dikatakan makmur walaupun pendapatan
nasionalnya tinggi dan dikatakan per kapita tinggi .
b.
Presentase penduduk Negara
itu yang msih hidup dibawah garis kemiskinan
c.
Kemudahan memproleh
bahan-bahan kebutuhan hidup yang utama ,seperti
sandang, pangan ,dan papan .
d.
Kemudahan memproleh lapangan
kerja dengan balas jasa yang setimpal .
1
3.
Inflasi
Study Kasus : Hal-hal apa saja yang menyebabkan terjadinya inflasi dan
bagaimana cara mengatasi inflas yang
dilakukan pemerintah .
Jawab :
Terjadinya inflasi selalu dihubungkan
dengan jumlah uang yang beredar , anatar lain sebagai berikut :
a. Teori Klasik
Teori klasik
berpendapat ,tinkat harga utama ditentukan oleh jumlah yang beredar . hal ini
terlihat karena hubungan antara jumlah
uang dan nilai uang , bila jumlah uang bertambah , harga-harga akan naik
. ini berarti nilai uang menurun karena daya beli menjadi rendah . pertambahan
jumlah uang yang beredar disebabkan definisi APBN atau adanya perluasan kredit
.
b. Teori Kaynes
Menerut pandangan
kaynes , yang paling menentukan kestabilan kehidupan ekonomi nasional ialah
permintaan masyarakat . Para konsumen ,produsen ,pemerintah , dan lauar negeri
bersama-sama akan memebeli lebih banyak barang yang dihasilkan kapasitas
produksi yang ada .Hal ini meneyebabakan ketegangan-kategangan dipasar
.Produksi tidak dapat dinaikan karena dibatasi kapasitas peoduksi .
Secara garis besar teori inflasi dibagi
dalam tiga kelompok yang menyoroti aspek-aspek tertentu dari proses inflasi .
a. Teori Kuantitas
Menurut teori ini
,Inflasi di sebabkan oleh hal-hal berikut
1.
Jumlah Uang yang beredar
Penyebab inflasi
adalah pertambahan dari jumlah uang yang beredar ,tanpa adanya kenaikan jumlah
uang yang beredar tidak akan timbul inflasi .
2.
Pisikologi ( Harapan ) masyarakat mengenai kenaikan
harga di masa mendatang , ada 3 kemungkinan keadaan sehubungan dengan
pisikologi masyarakat .
a. Masyarakat tidak
mengharapkan harga-harga naik pada masa mendatang sehingga sebagian uang yang
diterimnaya disimpan , akibatnya harga-harga tidak naik namun ini justru
merupakan awal dari muncunya inflasi .
b. Masyarakat mulai sadar bahwa
ada inflasi . penembahan jumlah uang tidak lagi disimpan tetapi dipergunakan
untuk memebeli barang . Hal ini menjadikan kenaikan permintaan sehingga harga-harga
akan meningkat .
c. Terjadinya pada keadaan
inflasi yang sudah parah ( Hyperinflation ) , dalam tahap ini orang sudah mulai
kehilangan kepercayaan terhadap nilai mata uang , ditandai oleh adanya
peredaran uang yang makin cepat , misalanya jumlah uang yang beredar bertambah
20% mengakibatkan harga harga naik lebih dari 20% .
b. Teory Keynes
Menurut teory Kaynes
, inflasi terjadi karena masyarakat ingin hidup diluar batas kemampuanya (
Secara Ekonomis ). Terjadi perebutan rezeki diantara kelompok-kelompok sosial
dalam masyarakat . Masing-masing kelompok menginginkan bagian yang lebih besar
terhadap barang-barang selalu melebihi jumlah barang-barang yang tersedia . Hal
ini dakatakan menimbulkan celah inflasi.
c. Teori Strukturalisasi
Kekuatan ini terdiri
dari hal berikut :
1.
Ketidak elastisan dari
penerimaan ekspor ,yaitu nilai ekspor tumbuh secara lamban dibandingkan dengan
pertumbuhan sector lain .
2.
Ketidakelastisan Penawaran
atau produksi bahan makanan yang tumbuh tidak secepat pertambahan penduduk dan
penghasilan perkapita , sehingga harga bahan naik melebihi kenaikan harga
barang lain .
2
Cara
mengatasi inflasi :
a.
Kebujakan Moneter
1.
Politik diskonto
2.
Politik dasar terbuka
3.
Politik persediaan kas (
cash Ratio Policy )
b.
Kebijakan Fiskal
1.
Pengaturan pengeluaran
pemerintah
2.
Peningkatan tariff pajak
3.
Peningkatan pinjaman
pemerintah
1.
Indeks
harga dan peranya dalam ekonomi
Study kasus
: Bagaimana pengaruh indeks harga dan
peranya dalam kegiatan ekonomi
Jawab : Peran indeks dalam ekonomi
Ø Indeks harga merupakan barometer kondisi ekonomi
a.
Alat bagi
pemerintah untuk menetapkan kebijakan harga-harga dimasa yang akan datang agar
tidak terjadi adanya penetapan harga sewenag-wenang oleh produsen yang dapat menyebabkan
kondisi yang tidak seimbang antara harga-harga dan jasa yang harus dibayar
konsumen dengan kemampuan membeli konsumen .
b.
Indeks
harga dapat dijadikan sebagai dasar perbandingan untuk mengatur tingkat
kemajuan ekonomi masa sekarang dan masa sebelumnya .
c.
Indeks
harga dapat dijadikan sebagai dasar untuk menegtahui faktor-faktor yang menyebabkan kemajuan ekonomi dan
faktor-faktor yang menghambat kemajuan
ekonomi .
d.
Indeks
harga dapat dijadikan sebagai dasar untuk menetapkan pola-pola kebijakan ekonomi
secara keseluruhan dan kebijakan moneter .
3
0 komentar:
Posting Komentar