kimia FMIPA
PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN KIMIA
Bersama dengan
Program Studi (Prodi) Kimia, Prodi Pendidikan Kimia berada di Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Selain sara perkuliahan
lainnya, prodi ini memiliki tujuh ruang laboratorium, yaitu Laboratorium Kimia
Dasar, Lab. Bioorganik, Lab. Kimia Fisika, Lab. Kimia Analitik, Lab. Kimia
Anorganik, Lab. Komputasi, dan Lab. Micro Teaching yang sudah dilengkapi dengan
berbagai peralatan multimedia sebagai sarana untuk pengembangan dan pembinaan
keterampilan profesional kependidikan calon guru kimia. Instrumen modern di
Laboratorium Kimia sebagai sarana peningkatan kompetensi profesional mahasiswa
calon guru antara lain Gas Chromatography, Surface Area Analyzer, Atomic
Absorption Spectrophotometer, Spectrophotometer Visible, Spectrophotometer
UV-Vis, Rotary Vacuum Evaporator, Polarimeter, dan COD reaktor.
Mengapa Memilih Prodi Ini?
Program Studi
Pendidikan Kimia S1 merupakan salah satu program studi favorit bagi calon
mahasiswa dengan rasio keketatan pendaftar yang diterima : jumlah pendaftar = 1
: 19.
Sertifikat ISO
9001-2008 yang telah diterima merupakan garansi kualitas prodi ini. Hal ini
juga menunjukkan bahwa continuous quality improvement telah menjadi bagian dari
semua aktivitas akademik pada masa sekarang dan mendatang.
Prodi ini
terakreditasi A (Amat Baik) yang berlaku hingga 2016 berdasarkan penilaian
Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT) Pendidikan Tinggi .
Prodi senantiasa
berupaya meningkatkan kualitas layanan dan sarana prasarana dengan meraih dana
melalui berbagai Program Hibah Kompetisi tingkat nasional. Program Hibah yang
telah diterima oleh Program Studi Pendidikan Kimia antara lain:
1. Program Hibah Kompetisi PGMIPABI
2010- 2013
2. Program Hibah Lesson Study
2009-2011
3. Program Hibah Kompetisi IMHERE
B1 2009 – 2011
4. Program Hibah Kemitraan LPTK
2007
5. Program Hibah Kompetisi SP4 2006
– 2008
Reputasi lokal,
regional, dan nasional telah ditorehkan oleh mahasiswa selama tiga tahun
terakhir, antara lain Mahasiswa Berprestasi Unnes, keikutsertaan mahasiswa
dalam lomba debat bahasa Inggris, Olimpiade Nasional MIPA PT, juara I
Technopreneurship Pemuda , Pimnas, dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang
didanai oleh Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi.
Terdapat
beberapa jenis beasiswa seperti Bidikmisi, PPA, BBM, Supersemar, dan lainnya
Untuk membangun
jejaring kemitraan dan aksesibilitas bagi pendidikan yang bermutu, telah
dilakukan kerja sama dengan mitra dalam negeri seperti pemerintah daerah
provinsi/kota/kabupaten, pemerintah pusat, Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten
(Pelaksanaan PPL, KKN, Penelitian, Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat), PT
negeri/swasta (Semnas Bersama UNDIP, UNS, UNSOED, Forum Komunikasi Joglosemar,
Forum Komunikasi Ketua Jurusan Kimia se-Indonesia, Forum Komunikasi LPTK, dll),
BUMN/swasta/lembaga lainnya, serta organisasi profesi seperti HKI, ISPI, ICSI.
Kemitraan dengan perguruan tinggi atau instansi di luar negeri seperti Pacific
Coutries Social and Economic Solidarity Association of Turkey (PASIAD), Ningbo
University, Macquaarie University Australia, Universiti Pendidikan Sultan Idris
Malaysia, Florida State University dilaksanakan dalam rangka peningkatan
kualifikasi akademik dosen, PPL antarbangsa, pertukaran dosen dan mahasiswa
baik secara personal maupun institusional, serta peningkatan kompetensi dosen
di bidang riset dan publikasi karya ilmiah.
Program Studi
Pendidikan Kimia memiliki satu jurnal cetak yaitu Jurnal Inovasi Pendidikan
Kimia (JIPK) dan satu e-journal yaitu Chemistry in Education (Chem In Ed) yang
terbit dua kali per tahun.
Kompetensi Lulusan
Program studi
ini menyiapkan calon pendidik di bidang kimia yang memiliki empat kompetensi
utama, yaitu paedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Lulusan juga
dipersiapkan mampu menjadi peneliti di bidang pendidikan kimia dan pengelola di
lembaga pendidikan. Penguasaan kompetensi tersebut bertujuan agar mereka dapat
berperan sebagai pendidik di bidang kimia dan memiliki bekal ilmu yang cukup di
bidang kimia untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Selama
kuliah, para mahasiswa selain dibekali hardskill, juga softskill melalui
kegiatan baik intra maupun ekstrakurikuler.
Alumninya 80%
berkecimpung di bidang pendidikan baik sebagai guru atau dosen di berbagai
sekolah/PT, instruktur/widyaiswara di lembaga pendidikan dan pelatihan,
birokrat ataupun sebagai pengelola lembaga pendidikan. Sebagian yang lain
berkarya sebagai praktisi dan analis pada berbagai industri, peneliti di
lembaga riset, teknisi di laboratorium, analis, bekerja bidang industri farmasi/industri
lain, perbankan, serta wirausahawan.
Deskripsi Perkuliahan
Prodi ini
diselenggarakan dengan masa studi 4 (empat) tahun atau (8 semester), namun
sebagian mahasiswa mampu menempuh pendidikannya selama 3,5 tahun (7 semester).
Kurikulum program studi Pendidikian Kimia S1 memiliki beban studi 144 SKS,
meliputi 10 SKS Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), 34 SKS Mata Kuliah
Keilmuan dan Keterampilan (MKK), 76 SKS Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), 14
SKS Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) dan, 10 SKS Mata Kuliah Berkehidupan
Bermasyarakat (MBB). Sejak tahun akademik 2012/2013 Program Studi Pendidikan
Kimia menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dan konservasi dengan menawarkan
16 kompetensi utama, 4 kompetensi pendukung dan 2 kompetensi lainnya. Ketiga
jenis kompetensi ini memungkinkan kompetensi sarjana lulusannya tidak terbatas
pada aktivitas kependidikan melainkan juga mencakupi aktivitas lain di luar
guru dan bidang Kimia.
0 komentar:
Posting Komentar