Jumat, 31 Oktober 2014

pendidikan kimia FMIPA

kimia FMIPA
PENDIDIKAN KIMIA

Bersama dengan Program Studi (Prodi) Kimia, Prodi Pendidikan Kimia berada di Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Selain sara perkuliahan lainnya, prodi ini memiliki tujuh ruang laboratorium, yaitu Laboratorium Kimia Dasar, Lab. Bioorganik, Lab. Kimia Fisika, Lab. Kimia Analitik, Lab. Kimia Anorganik, Lab. Komputasi, dan Lab. Micro Teaching yang sudah dilengkapi dengan berbagai peralatan multimedia sebagai sarana untuk pengembangan dan pembinaan keterampilan profesional kependidikan calon guru kimia. Instrumen modern di Laboratorium Kimia sebagai sarana peningkatan kompetensi profesional mahasiswa calon guru antara lain Gas Chromatography, Surface Area Analyzer, Atomic Absorption Spectrophotometer, Spectrophotometer Visible, Spectrophotometer UV-Vis, Rotary Vacuum Evaporator, Polarimeter, dan COD reaktor.
Mengapa Memilih Prodi Ini?
Program Studi Pendidikan Kimia S1 merupakan salah satu program studi favorit bagi calon mahasiswa dengan rasio keketatan pendaftar yang diterima : jumlah pendaftar = 1 : 19.
Sertifikat ISO 9001-2008 yang telah diterima merupakan garansi kualitas prodi ini. Hal ini juga menunjukkan bahwa continuous quality improvement telah menjadi bagian dari semua aktivitas akademik pada masa sekarang dan mendatang.
Prodi ini terakreditasi A (Amat Baik) yang berlaku hingga 2016 berdasarkan penilaian Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT) Pendidikan Tinggi .
Prodi senantiasa berupaya meningkatkan kualitas layanan dan sarana prasarana dengan meraih dana melalui berbagai Program Hibah Kompetisi tingkat nasional. Program Hibah yang telah diterima oleh Program Studi Pendidikan Kimia antara lain:
1. Program Hibah Kompetisi PGMIPABI 2010- 2013
2. Program Hibah Lesson Study 2009-2011
3. Program Hibah Kompetisi IMHERE B1 2009 – 2011
4. Program Hibah Kemitraan LPTK 2007
5. Program Hibah Kompetisi SP4 2006 – 2008
Reputasi lokal, regional, dan nasional telah ditorehkan oleh mahasiswa selama tiga tahun terakhir, antara lain Mahasiswa Berprestasi Unnes, keikutsertaan mahasiswa dalam lomba debat bahasa Inggris, Olimpiade Nasional MIPA PT, juara I Technopreneurship Pemuda , Pimnas, dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang didanai oleh Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi.
Terdapat beberapa jenis beasiswa seperti Bidikmisi, PPA, BBM, Supersemar, dan lainnya
Untuk membangun jejaring kemitraan dan aksesibilitas bagi pendidikan yang bermutu, telah dilakukan kerja sama dengan mitra dalam negeri seperti pemerintah daerah provinsi/kota/kabupaten, pemerintah pusat, Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten (Pelaksanaan PPL, KKN, Penelitian, Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat), PT negeri/swasta (Semnas Bersama UNDIP, UNS, UNSOED, Forum Komunikasi Joglosemar, Forum Komunikasi Ketua Jurusan Kimia se-Indonesia, Forum Komunikasi LPTK, dll), BUMN/swasta/lembaga lainnya, serta organisasi profesi seperti HKI, ISPI, ICSI. Kemitraan dengan perguruan tinggi atau instansi di luar negeri seperti Pacific Coutries Social and Economic Solidarity Association of Turkey (PASIAD), Ningbo University, Macquaarie University Australia, Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia, Florida State University dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualifikasi akademik dosen, PPL antarbangsa, pertukaran dosen dan mahasiswa baik secara personal maupun institusional, serta peningkatan kompetensi dosen di bidang riset dan publikasi karya ilmiah.
Program Studi Pendidikan Kimia memiliki satu jurnal cetak yaitu Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia (JIPK) dan satu e-journal yaitu Chemistry in Education (Chem In Ed) yang terbit dua kali per tahun.
Kompetensi Lulusan
Program studi ini menyiapkan calon pendidik di bidang kimia yang memiliki empat kompetensi utama, yaitu paedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Lulusan juga dipersiapkan mampu menjadi peneliti di bidang pendidikan kimia dan pengelola di lembaga pendidikan. Penguasaan kompetensi tersebut bertujuan agar mereka dapat berperan sebagai pendidik di bidang kimia dan memiliki bekal ilmu yang cukup di bidang kimia untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Selama kuliah, para mahasiswa selain dibekali hardskill, juga softskill melalui kegiatan baik intra maupun ekstrakurikuler.
Alumninya 80% berkecimpung di bidang pendidikan baik sebagai guru atau dosen di berbagai sekolah/PT, instruktur/widyaiswara di lembaga pendidikan dan pelatihan, birokrat ataupun sebagai pengelola lembaga pendidikan. Sebagian yang lain berkarya sebagai praktisi dan analis pada berbagai industri, peneliti di lembaga riset, teknisi di laboratorium, analis, bekerja bidang industri farmasi/industri lain, perbankan, serta wirausahawan.
Deskripsi Perkuliahan
Prodi ini diselenggarakan dengan masa studi 4 (empat) tahun atau (8 semester), namun sebagian mahasiswa mampu menempuh pendidikannya selama 3,5 tahun (7 semester). Kurikulum program studi Pendidikian Kimia S1 memiliki beban studi 144 SKS, meliputi 10 SKS Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), 34 SKS Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), 76 SKS Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), 14 SKS Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) dan, 10 SKS Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). Sejak tahun akademik 2012/2013 Program Studi Pendidikan Kimia menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dan konservasi dengan menawarkan 16 kompetensi utama, 4 kompetensi pendukung dan 2 kompetensi lainnya. Ketiga jenis kompetensi ini memungkinkan kompetensi sarjana lulusannya tidak terbatas pada aktivitas kependidikan melainkan juga mencakupi aktivitas lain di luar guru dan bidang Kimia.


0 komentar: