Kamis, 20 November 2014

dampak mobilitas sosial

lanjutan
Dampak Sosialisasi yang Kuat
Proses yang terjadi di lingkungan masyarakat ketika seorang anak melakukan kegiatan belajar untuk menjadi bagian dari masyarakat disebut juga dengan sosialisasi. Bila proses dalam sosialisasi ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan, persepsi, pola-pola perilaku, serta cara pandang akan tertanam sangat kuat dan akan sulit terpengaruh dengan berbagai unsur yang ada pada kelas sosial lainnya

Dampak Mobilitas
Melakukan gerak sosial di lingkungan masyarakat juga akan menimbulkan berbagai pengaruh atau dampak. Dampak yang terjadi tersebut ada yang positif namun juga ada yang negative.
1. Dampak Positif
Dampak positifnya yaitu membuat orang lebih terpacu ke arah yang lebih maju. Dengan begitu, peluang untuk pindah ke strata yang lain lebih besar sehingga motivasi dalam diri setiap orang akan lebih tinggi demi memeroleh status sosial yang lebih baik dibandingkan yang sebelumnya.
Membuat proses perubahan sosial menjadi lebih cepat. Perubahan ini pastinya menuju arah yang positif. Dengan gerak sosial maka perubahan tersebut akan lebih mudah didapatkan dengan waktu yang relatif cepat. Misalnya masyarakat Indonesia yang tertarik ke industry sehingga banyak yang pindah dari bisnis agraris ke bisnis industry. Namun perubahan akan berjalan denga lancar apabila kualitas dalam hal sumber daya juga mendukung kegiatan industry tersebut. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tersebut dengan memperbaiki terlebih dahulu masalah yang berkaitan dengan kualitas pendidikan.
Terjadinya peningkatan dalam integrasi sosial karena adanya gerak sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat sehingga integrasi sosial pun meningkat. Contohnya ketika ada seseorang yang menginginkan untuk penyesuaian diri dengan norma-norma, gaya hidup dan nilai-nilai yang dipakai oleh kelompok sosial yang lain dengan status sosial baru dan menciptakan integrasi sosial yang lebih baik lagi.
2. Dampak Negative
Dampak negative yang timbul karena gerak sosial yang terjadi ini adalah timbulnya berbagai konflik. Konflik ini dibagi dalam 3 bagian, yaitu konflik yang terjadi antarkelas, konflik antar kelompok sosial dan konflik antargenerasi.
Selain itu juga dapat mengakibatkan solidaritas berkurang pada kelompok sosial karena penyesuaian diri yang terjadi dari mulai norma-norma dan nilai-nilai yang terdapat dalam kelas sosial yang terbentuk baru sebagai langkah baru yang dipakai oleh individu mau pun kelompok yang melakukan gerak sosial, baik secara horizontal maupu secara vertical.
Namun ini dilakukan dengan tujuan kelas sosial yang baru dapat menerima serta mempunyai kemampuan untuk menjalankan segala fungsi yang ada di dalamnya.

Semoga dengan adanya artikel mobilitas sosial ini membuat Anda lebih paham lagi. Bukan hanya secara teori namun juga dalam praktik di lingkungan masyarakat.

terima kasih

0 komentar: