Selasa, 18 November 2014

gerakan sosial


Gerakan Sosial


Gerakan sosial merupakan kegiatan sosial yang ditunjukan dengan tindakan dari kelompok informal. Kelompok ini membuat suatu wadah organisasi. Setiap anggota yang ada pada organisasi ini akan berfokus terhadap hal-hal yang berbau politik atau sosial.
Gerakan sosial adalah wujud dari tindakan yang dilakukan bersama-sama secara terus menerus dengan waktu dan agenda tertentu untuk  bisa mengubah atau mempertahankan suatu keadaan. Gerakan yang ada di masyarakat ini menggambarkan pembangunan jaringan yang baik tidak hanya pada tingkat nasional, namun juga pada tingkat lokal. Teknik yang dipakai untuk membangun jaringan tersebut, salah satunya dengan menanamkan kepercayaan pada diri masing-masing.
Pembagian Gerakan Sosial
1. Berdasarkan Ruang Lingkupnya
Berdasarkan pendapat dari para sosiolog, gerakan sosial terbagi menjadi beberapa jenis. Bila dilihat berdasarkan lingkupnya maka dibagi menjadi dua macam, yaitu gerakan reformasi dan gerakan radikal.
a. Lingkup Gerakan Reformasi
Gerakan reformasi merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk mengubah isi dari norma, terutama dalam hal hukum. Bentuk dari gerakan yang ada, yaitu berkaitan dengan serikat buruh. Tujuannya yaitu supaya ada peningkatan pada hak-hak yang dimiliki oleh para pekerja. Selain itu juga menolak atau mendukung segala perubahan yang ada.
Beberapa macam gerakan refomasi ini membuka peluang terkajinya perubahan pada norma-norma yang ada. Contohnya mengutuk proliferasi dari berbagai agama atu mengutuk adanya pornografi. Gerakan ini bukan hanya berlandaskan dengan jenis masalah yang ada melainkan juga dengan cara yang akan digunakan.
Kemungkinan dari metode pelaksanaan tersebut adalah sikap reformis non-radikal. Metode ini akan terus dipergunakan sampai dengan tercapainya tujuan tersebut. Contohnya, yaitu dalam kasus aborsi. Agar aborsi tidak terus menerus terjadi maka dibuat aturan hukum berdasarkan perundang-undangan yang ada.
b. Lingkup Gerakan Radikal
Sementara itu, bila gerakan radikal merupakan tindakan yang dilakukan supaya perubahan dalam sistem nilai segera terjadi. Perubahan yang dilakukan tidak sama dengan gerakan reformasi melainkan secara mendasar dan substansi. Misalnya, gerakan hak sipil Indonesia. Isi dari gerakan ini menuntut keadilan hukum untuk semua warga Amerika dan hak-hak sipil mereka. Unsur-unsur reformis dan radikal sangat kuat dalam gerakan ini.
Namun, Polandia mempunyai gerakan sosial sendiri yang disebut dengan solidaritas gerakan. Tindakan ini dilakukan untuk menuntut transformasi yang berawal dari tata nilai politik Stalinisme ke dalam tata nilai sistem politik demokrasi. Gerakan ini juga terjadi pada penghuni gubuk Abahlali Base Mjondolo di Afrika selatan.  Tuntutan mereka yaitu agar dapat masuk ke dalam kehidupan perhunian di kota.
2. Berdasarkan Jenis Perubahannya
Pembagian yang kedua berdasarkan jenis perubahannya ada dua macam, yaitu gerakan inovatif dan gerakan konservatif.
a. Gerakan Inovatif
Gerakan inovatif merupakan tindakan yang dilakukan untuk memberlakukan nilai-nilai, norma-norma dan gerakan advokasi yang sifatnya tidak umum. Hal ini dilakukan sebagai gerakan inovasi yang menjamin keamanan teknologi.
b. Gerakan Konservatif
Sementara itu, gerakan konservatif merupakan tindakan yang dilakukan atas dasar menjaga nilai-nilai dan norma-norma yang ada. Contohnya yaitu pada saat abad ke-19 tindakan yang ada yaitu pertentangan terhadap penyebaran makanan yang transgenic. Bentuk gerakan tersebut merupakan wujud perlawanan secara spesifik dari perubahan teknologi.
3. Berdasarkan Faktornya
Berdasarkan faktornya gerakan sosial dibagai menjadi tiga, yakni gerakan identitas atau memperjuangkan, gerakan kemunculan aktor, dan gerakan demokrasi.
Gerakan yang pertama yaitu identitas atau memperjuangkan. Contohnya tindakan yang menjunjung tinggi perempuan, partisipasi politik, lingkungan dan masih banyak yang lainnya. Hal ini dilakukan agar tujuan yang diharapkan bisa tercapai.
Kemudian kesesuaian identitas yang ada tersebut ditujukannya. Bila tindakan itu ditujukan untuk negara maka disebut dengan gerakan politik. Hal ini didasari dengan tindakan yang dilakukan untuk merubah kebijakan yang telah ada.
Lalu faktor yang kedua yaitu akan muncul actor yang membantu untuk memperjuangkan tindakan dari gerakan tersebut. Actor yang muncul bisa berupa kelompok maupun seorang tokoh saja.
Dan faktor yang terakhir yaitu organisasi. Berbagai bentuk gerakan mulai bermunculan. Hal ini disebabkan oleh keresahan yang terjadi dalam berbagai bidang. Mulai dari Sosial, Pendidikan, Budaya, Politik, Kesehatan, Ekonomi dan sebagainya.
Dinamika Gerakan Sosial
Tindakan sosial sifatnya tidak terus menerus. Hal ini dikarenakan mempunyai berbagai macam siklus hidup. Siklus tersebut, yakni diciptakan, lalu tumbuh, pencapaian yang disertai kegagalan untuk menuju sasaran akhir, terkooptasi serta kehilangan rasa semangat.
Globalisasi serta teknologi mulai ada pada abad ke-21 membawa banyak perubahan. Perubahan secara drastis terlihat dari gaya hidup, transaksi, budaya dan pola pikir yang ada di masyarakat. Evolusi bukan hanya terjadi pada dunia, melainkan juga pada gerakannya. Tindakan sosial kini hanya memusatkan diri pada kasus tertentu saja dan perlahan meninggalkan organisasi yang sifatnya formal.
Internet, khususnya social media atau jejaring sosial adalah faktor utama dalam pergerakan yang ada di dunia. Akses dari internet yang tidak ada batasnya membuat mudah dalam berkomunikasi. Selain itu berbagai informasi serta pengetahuan bisa di dapat secara bebas didunia maya.
Ekspresi diri setiap individu bisa terlampiaskan dengan merajalelanya demam terhadap jejaring sosial ini. Bahkan, sekarang individu di belahan dunia manapun bisa bersatu di dalam jejaring sosial untuk saling bertukar pendapat satu sama lain.
Saat ini evolusi social movement sedang terjadi. Kendaraan apresiasi dari tindakan sosial yang berupa organisasi informal kini sudah mulai ditinggalkan. Saat ini, masyarkat lebih memilih untuk bergabung dalam wadah yang bersifat informal. Di dalam organisasi ini mereka mempunyai kebebasan yang luas. Dulu, kepentingan dari kelompok merupakan faktor utama, namun kini sudah tergeser dengan sikap objektif yang ada pada masyarakat.
Namun, mudahnya tergabung dalam suatu kelompok juga mendatangkan efek yang negatif, yakni dengan munculnya click Activism. Dukungan serta tindakan secara langsung bisa diwujudkan hanya dengan melakukan klik terhadap seseorang. Sedangkan dalam kenyataannya yang dibutuhkan adalah gerakan nyata. Dengan gerakan nyata maka tujuan agar segera tercapai. Contohnya saja di Facebook maupun Twitter. Dukungan dapat diberikan oleh ratusan orang sebagai tindakan sosial hanya dengan media dunia maya.
Diharapkan dengan tingginya akses informasi dan teknologi menjauhkan kita dari seorang clik Activist. Karena yang dibutuhkan bukan hanya gerkan di dunia maya melainkan gerakan yang dilakukan secara nyata. Hal ini bisa diawali dari organisasi maupun kelompok social movement sendiri. Berbagai program yang direncanakan jangan hanya sebatas di dunia maya saja. Contohnya dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan off air. Misalnya, kegiatan sosial.
Perkembangan yang sangat pesat mengenai tindakan sosial juga terlihat di Indonesia. Kejadian ini pada kenyataannya ada dalam sejarah Bangsa Indonesia. Salah satu contoh yang bisa kita ambil yaitu H. Samanhudi yang membentuk organisasi SI (Sarekat islam). Pada awal pembentukannya ditujukan untuk langkah pengamanan pedagang-pedagang Islam yang ada di sekitar lingkungan rumah H. Samanhudi.
Lalu, contoh selanjutnya yaitu K.H. Ahmad Sahlan yang membentuk organisasi Muhammadiyah. Tujuan dari organisasi tersebut adalah mengatasi berbagai masalah sosial yang ada dalam bidang pendidikan. Perkembangan pesat yang ada di Indonesia ini dilatarbelakangi oleh keinginan yang besar untuk menghasilkan berbagai perubahan ke arah yang lebih baik.
Tindakan sosial saat ini merupakan solusi yang digunakan untuk menghasilkan perubahan untuk Bangsa Indonesia. Tindakan sosial ini merupakan wujud dari arti kepemimpinan. Hal ini dikarenakan tindakan sosial yang dilakukan akan memberikan pengaruh kepada orang lain melalui kebaikan. Kebaikan yang ada akan menghasilkan berbagai macam inspirasi kebaikan yang lainnya.

Sekarang kita mempunyai keyakinan bahwa pengaruh yang ada di tingkat lokal atau tingkat nasional bisa terwujud karena adanya gerakan sosial. Mari kita lakukan gerakan sosial untuk menciptakan perubahan yang akan bermanfaat bagi banyak orang.

terima kasih

0 komentar: