Konflik Birokrasi
Michael Klaussner and Mary Ann Groves menyatakan, konflik
baik di dalam maupun antar organisasi merupakan suatu hal yang lumrah dalam
perjalanan roda administrasi publik. Konflik-konflik yang mungkin muncul
dapat bersifat : interpersonal (terjadi antar individu dalam organisasi),
antarkelompok antardivisi (antara dua atau lebih kelompok dalam organisasi),
ataupun antarorganisasi (melibatkan dua atau lebih organisasi).
Birokrasi negara adalah pula merupakan sebuah organisasi
yang dianggotai sejumlah individu. Secara teoretis, birokrasi dalam
pemahaman Max Weber mengandaikan keterpaduan antar unsur di dalam
organisasi. Jika keterpaduan tercipta, maka fungsi dan tujuan organisasi lebih
mungkin terselenggara. Namun, birokrasi negara dapat saja menjadi medan tempur
di mana dua atau beberapa individu memperebutkan pengaruh politik ataupun
dukungan politik. Misalnya, birokrasi pemerintahan daerah Indonesia yang
terkonfigurasi dari paduan dua atau lebih partai politik memiliki kepentingan berbeda-beda.
Gubernur atau wakil gubernur yang kebetulan berasal dari dua partai berbeda
dapat saja berkonflik satu sama lain dalam memanajemen birokrasi.
Selain itu, di dalam tubuh organisasi umumnya terdapat
bagian-bagaian atau divisi-divisi. Tidak jarang, masing-masing dari mereka
memiliki kepentingan yang berbeda. Misalnya, departemen penelitian dan
pengembangan memiliki hubungan yang konfliktual dengan departemen hubungan
masyarakat. Departemen pertama mengandalkan pekerjaan berjangka dan hati-hati, sementara
departemen terakhir mengandalkan penampilan, kecepatan memberikan jawaban, dan
respon cepat atau suatu kejadian.
Konflik ketiga, yaitu antar organisasi kini tengah menjadi
fenomena. Contohnya, di Amerika Serikat terdapat 2 organisasi yang saling bertolak
belakang kepentingannya. Pertama National Security Agency yang menghendaki
penutupan informasi dari publik, membatasi arus penyebaran suatu informasi, dan
penekanan pada kehati-hatian. Kedua, National Aero Space Association (NASA)
yang menekankan pada publikasi penemuan yang sekecil-kecilnya, penyebarluasan
informasi detail penelitian ruang angkasa dan sejenisnya. Jika NSA menilai
suatu penemuan adalah penting untuk disimpan oleh pemerintah, mana NASA justru
menilai penemuan tersebut adalah prestasi yang harus segera dipublikasikan
kepada masyarakat luas bahkan dunia. Konflik antar organisasi ini muncul akibat
karakter organisasi yang berbeda secara alamiah, sesuai fungsi masing-masing.
Konflik muncul akibat kelangkaan sumber daya. Dalam konteks
birokrasi negara, sumber daya yang diperebutkan biasanya berkisar pada budget,
dukungan politik, pengaruh, dan promosi. Dalam masalah budget
0 komentar:
Posting Komentar