Rabu, 12 November 2014

konflik birokrasi

Konflik Birokrasi

Michael Klaussner and Mary Ann Groves menyatakan, konflik baik di dalam maupun antar organisasi merupakan suatu hal yang lumrah dalam perjalanan roda administrasi publik. Konflik-konflik yang mungkin muncul dapat bersifat :  interpersonal (terjadi antar individu dalam organisasi), antarkelompok antardivisi (antara dua atau lebih kelompok dalam organisasi), ataupun antarorganisasi (melibatkan dua atau lebih organisasi).

Birokrasi negara adalah pula merupakan sebuah organisasi yang dianggotai sejumlah individu. Secara teoretis, birokrasi dalam pemahaman Max Weber mengandaikan keterpaduan antar unsur di dalam organisasi. Jika keterpaduan tercipta, maka fungsi dan tujuan organisasi lebih mungkin terselenggara. Namun, birokrasi negara dapat saja menjadi medan tempur di mana dua atau beberapa individu memperebutkan pengaruh politik ataupun dukungan politik. Misalnya, birokrasi pemerintahan daerah Indonesia yang terkonfigurasi dari paduan dua atau lebih partai politik memiliki kepentingan berbeda-beda. Gubernur atau wakil gubernur yang kebetulan berasal dari dua partai berbeda dapat saja berkonflik satu sama lain dalam memanajemen birokrasi.

Selain itu, di dalam tubuh organisasi umumnya terdapat bagian-bagaian atau divisi-divisi. Tidak jarang, masing-masing dari mereka memiliki kepentingan yang berbeda. Misalnya, departemen penelitian dan pengembangan memiliki hubungan yang konfliktual dengan departemen hubungan masyarakat. Departemen pertama mengandalkan pekerjaan berjangka dan hati-hati, sementara departemen terakhir mengandalkan penampilan, kecepatan memberikan jawaban, dan respon cepat atau suatu kejadian.

Konflik ketiga, yaitu antar organisasi kini tengah menjadi fenomena. Contohnya, di Amerika Serikat terdapat 2 organisasi yang saling bertolak belakang kepentingannya. Pertama National Security Agency yang menghendaki penutupan informasi dari publik, membatasi arus penyebaran suatu informasi, dan penekanan pada kehati-hatian. Kedua, National Aero Space Association (NASA) yang menekankan pada publikasi penemuan yang sekecil-kecilnya, penyebarluasan informasi detail penelitian ruang angkasa dan sejenisnya. Jika NSA menilai suatu penemuan adalah penting untuk disimpan oleh pemerintah, mana NASA justru menilai penemuan tersebut adalah prestasi yang harus segera dipublikasikan kepada masyarakat luas bahkan dunia. Konflik antar organisasi ini muncul akibat karakter organisasi yang berbeda secara alamiah, sesuai fungsi masing-masing.


Konflik muncul akibat kelangkaan sumber daya. Dalam konteks birokrasi negara, sumber daya yang diperebutkan biasanya berkisar pada budget, dukungan politik, pengaruh, dan promosi. Dalam masalah budget

0 komentar: